Pemkab Bekasi Mulai Gunakan Hotel untuk Isolasi Pasien Covid-19



Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bekasi mulai memakai hotel untuk memuat pasien positif Covid-19 yang banyaknya semakin melonjak. Telah ada 54 pasien tiada tanda-tanda yang jalani isolasi di sejumlah hotel.


"Ya betul, kita telah pakai hotel untuk tempat isolasi, ada 54 orang yang telah ditaruh di hotel," kata Juru Berbicara Satuan tugas Pengatasan Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah dalam penjelasannya, Minggu (13/12/2020).


Menurut dia, jumlah penumpukan masalah positif bertambah saat dilakukan swab test massal step pertama pada cluster industri, awalnya Desember kemarin. Dari 2.200 pegawai di teritori MM2100, Cikarang Barat yang mengikut test, ada 77 orang yang dipastikan positif.


Dari keseluruhnya pasien yang terverifikasi positif Covid-19, 32 orang salah satunya adalah masyarakat Kabupaten Bekasi. Sedang bekasnya masyarakat di luar daerah.


saya sudah berusaha sebaik mungkin "Untuk 45 pekerja yang lain berawal dari Karawang, Kota Bekasi dan Jakarta," tutur Alamsyah.


Yang akan datang, lanjut ia, pemda akan lakukan swab test ke 12.000 pegawai secara setahap, supaya tebaran masalah Covid-19 dapat bisa lebih cepat teridentifikasi dan teratasi secara baik.


"Ini adalah sisi dari gagasan pemerintahan yang akan lakukan swab tes Covid-19 pada pekerja di teritori industri," paparnya.


Sesaat data terkini situs pikokabsi.bekasikab.go.id per tanggal 13 Desember 2020 mengatakan masalah Covid-19 di Kabupaten Bekasi makin bertambah 39 jadi 6.923 masalah. Angka kesembuhan makin bertambah 47 jadi 6.280 masalah, dan angka kematian makin bertambah 1 jadi 125 orang.


Masalah aktif sekarang ini sejumlah 518 orang, dengan perincian 279 orang dirawat dan 239 orang jalani karantina mandiri.


Tebaran masalah aktif ada di 21 kecamatan, dengan masalah paling tinggi di Kecamatan Cikarang Pusat (84 masalah), Tambun Selatan (66 masalah), Cikarang Utara (55 masalah), Cikarang Selatan (51 masalah), Cikarang Timur (47 masalah), Cibitung (41 masalah), Karangbahagia (28 masalah), Cikarang Barat (26 masalah), Babelan (22 masalah).


Seterusnya Tarumajaya (20 masalah), Serang Baru (15 masalah), Tambun Utara (14 masalah), Cabangbungin (11 masalah), Sukakarya (9 masalah), Cibarusah (8 masalah), Kedungwaringin (6 masalah), Setu (6 masalah), Pebayuran (4 masalah), Sukatani (3 masalah), Muaragembong (1 masalah) dan Sukawangi (1 masalah).


Sedang kecamatan yang dipastikan kosong masalah positif Covid-19 sisa dua, yaitu Bojongmangu dan Tambelang.


Mga sikat na post sa blog na ito

The Cumberland Stream in western side Kentucky has actually been actually a grisly

How ‘TeachTok’ is helping teachers connect

Brand-brand new assumptions of development in the direction of last point of Colombia dispute, Safety and safety Authorities hears